Forgotten

t

tifaahand

Starring Kim Jongdae [EXO], Lee Ji Eun [IU]|duration 400 W|genre AU,slight!romance, life|rating general

Backsound Chen-EXO [Best Luck]

The plot of story is mine but the cast is belong their self and GOD

.

.

.

You’re my luck I can’t avoid it

***

“Jieun-ah!!”

Suara tiga oktaf khas milik Jongdae menyapu pendengaran Jieun. Alih-alih menjawab Jieun cenderung memilih memejamkan kedua matanya. Menikmati hembusan angin laut di iringi deburan ombak yang bergemuruh sesekali. Sudah barang wajib bagi Jieun maupun Jongdae untuk menghabiskan akhir pekan mereka di pantai. Menyaksikan burung camar berhamburan di atas cakrawala dengan lapisan warna senja. Menghitung mundur bintang merah menyala di ufuk barat yang akan segera menghilang di balik garis khatulistiwa.

“Woaah, apakah kau kini akan menghabiskan waktu sore-mu yang berharga dengan tertidur jieun-ah?”

“Kau terlambat 30 menit Kim Jongdae.” 

Jieun memberi penekanan pada setiap kata yang di ucapkannya. Menatap tajam manik hitam lelaki yang baru saja tiba di sebelahnya. Memang bukan kali pertama atau kedua untuk Jongdae datang tidak pada waktu yang mereka sepakati, dan Jieun selalu berusa bersabar. Namun tidak demikian untuk kasus sore-mereka. Satu scene dalam seminggu yang hanya mereka dapati di sela-sela kesibukan masing-masing, menjadi momen sakral untuk kedua belah pihak yang di candu senja.

“Ah mianhe, ada sesuatu yang harus kucari di detik-detik terkahir tadi.”

Jieun mendengus kasar, memutar kedua bola matanya dan menatap lurus kedepan. Mengacuhkan muka innocent dengan cengiran lebar ala Jongdae yang selalu dapat menarik perhatian para gadis yang berada di dekatnya. Jieun kecewa, untuk kesekian kali ia bahkan tidak mendengar nada penyesalan dalam intonasi seorang Kim Jongdae. Apakah kini senja di akhir pekan hanya menjadi momen sakral untuknya seorang? Tiba-tiba dadanya terasa sesak.

“Sudahlah lupakan, mungkin mulai saat ini hanya akan menjadi sore-ku.

Sedikit bergetar,

“Sepertinya aku salah bicara ne?”

Tubuh Jieun mematung mendapati tangan kekar Jongdae telah melingkar di pinggang mungil itu tanpa persetujuan darinya. Dapat ia dengar kekehan pelan di sertai deru nafas hangat di telinga kirinya. Cairan bening yang sedari tadi menganak di pelupuk mata dalam sekejap hilang entah kemana dan di gantikan degupan jantung yang bekerja di luar batas normal.

“Sungguh aku minta maaf Jieun-ah, tiba-tiba aku melupakan ini.”

Masih dalam posisi yang sama—Jongdae membuka genggaman tangannya.  Jieun memekik kecil, menutup mulut dengan kedua tangannya setelah menilik benda berbentuk lingkaran berwarna perak dengan tiga berlian berjejer yang berada di telapak tangan Jongdae.

“Maukah kau terus menghabiskan seluruh sore-mu bersamaku?”

Fin

Happy Birthday Kim Jongdae a.k.a Chen !!

mind to review then?

5 respons untuk ‘Forgotten

  1. Uda mao nagis ajj jieun…
    Tp dasar cew, dpt berlia ajja langsung dah…
    Entah itu dgn cara romantis ato enga,, berlian ajj langsung da…

  2. oh alangkah romantis-a dirimu jongdae.buat jieun jadi terharu aj.eh si author bt ff khusus bt ultah-a chen ea.bagus thor.

wanna say something?